Grouting Pipa untuk Sambungan Air



Grouting pipa merupakan teknik yang biasa dilakukan untuk menutup celah yang ada di sekitar pipa. Biasanya pada struktur bangunan akan dilubangi untuk jalur pipa. Jalur tersebut tidak terlalu rapat karena ukuran lubang yang biasanya sedikit lebih besar dari diameter pipa.

Grouting dibutuhkan agar celah-celah di sekitar pipa dapat tertutup kembali dengan lebih rapat. Hal tersebut untuk menghindari kebocoran maupun hal lain yang bisa merusak struktur bangunan.
Jika celah dibiarkan tentu bisa merugikan, maka perlu perbaikan dengan menggunakan teknik grouting. Grouting untuk mengisi celah di sekeliling pipa ini menggunakan bahan tertentu dan memiliki banyak kegunaan seperti berikut.

Tentang Grouting dan Kegunaannya

Pada proyek pembangunan gedung yang memiliki celah atau rongga memerlukan grouting untuk bisa menutup celah tersebut. Sementara untuk grouting di sekitar saluran air atau pipa menggunakan bahan tertentu untuk beberapa fungsi berikut.

1. Tentang grouting

Grouting pipa menggunakan beberapa bahan seperti sika intraplast ditambah dengan semen yang dikombinasi bersama sikaseta accelerator. Mengenai spesifikasi tersebut adalah untuk membuat pasta yang bisa mengisi rongga atau struktur beton, terutama di bagian yang ada di sekitar sambungan pipa.
Bahan atau pasta tersebut akan menempel dengan sangat lengket dan kuat untuk menutup celah struktur beton. Cocok untuk permukaan beton yang bocor air. Aplikasinya bisa dilakukan pada kondisi kering maupun basah.

Grouting seringkali dibutuhkan pada proyek pembangunan yang memerlukan instalasi sambungan pipa untuk aliran air. Pembuatan sambungan yang melewati struktur beton inilah yang membutuhkan grouting untuk merapatkan kembali celah yang ada di sekitar pipa.

Keunggulan dari grouting ini antara lain adalah penutup retak yang padat, kekuatan lekat yang tinggi, bebas susut, tidak rapuh, dan visikotas yang rendah atau encer.

2. Kegunaan grouting

Grouting pipa dapat digunakan untuk menutup retak pada struktur beton, baik yang retak halus seperti di sekitar pipa maupun retak renggang yang mencapai ukuran tertentu.
Selain itu, grouting juga berguna untuk menyumbat air atau bocoran karena memiliki kekuatan yang sangat bagus.
Bisa diaplikasikan untuk sambungan pipa pada permukaan beton untuk menutup celah dengan daya lengket yang sempurna.
Grouting sangat efektif dan mudah diterapkan untuk menutup sumber air dengan kekuatan atau debit yang tinggi.
Kegunaan lainnya adalah untuk mengatasi kebocoran yang bisa ditemukan di bendungan, terowongan, kolam renang, jembatan layang, toilet, STP, dan kamar mandi.

3. Cara aplikasi

Sebelum  grouting, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan untuk memastikan bidang kerja dan alatnya siap.
Permukaan untuk bidang kerja pada grouting pipa harus dipastikan bersih dan strukturnya sudah keras. Apabila ada kebocoran air yang kecil, masih bisa dilakukan grouting.

Pasta yang disiapkan harus disesuaikan dengan volume pekerjaan. Komponen untuk bahan pasta perlu diaduk terlebih dahulu selama 3 menit. Kecepatan mengaduk harus stabil antara 400rpm hingga 600 rpm. Tempat untuk mencampur bahan-bahannya juga harus bersih.

Selanjutnya tuang pasta atau adonan grouting ke dalam retakan yang sebelumnya sudah ditandai. Bidang kerja perlu dilakukan chepping menggunakan alat bobok untuk mempermudah grouting.
Untuk menuangkan pasta bisa ditekan dengan compressor pada kekuatan 100psi. Pasta kemudian dibiarkan mengalir sendiri hingga mengisi semua celah atau rongga.

Itulah beberapa kegunaan dan cara kerja dari grouting pipa yang sering ditemukan pada proyek pembangunan. Biasanya ada teknik tertentu untuk dapat membuat grouting yang sempurna khususnya di area-area yang sulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORDER VIA WHATSAPP